Sabtu, 10 Mei 2014

Sejarah Naruto dari Zaman Rikudou Sennin

Sejarah Naruto dari Zaman Rikudou Sennin

     Pada zaman dahulu ada sebuah pohon, pohon itu di bilang orang adalah pohon suci sehingga semua orang menyembah dan memuja pohon itu, pada saat itu banyak orang orang yang berperang tetapi belum berperang menggunakan cakra, karna pada zaman dahulu orang orang belum bisa menggunakan cakra.
     Pada zaman itu ada seorang putri yang ingin menghentikan peperangan itu, tetapi putri itu tidak mempunyai kekuatan untuk menghentikan peperangan itu, hingga suatu saat pohon suci ituberbuah, lalu buah dari pohon suci itu di makan oleh sang putri itu, setelah buah itu dimakan sang putri, putri itu menjadi sangat kuat, karna buah yang dimakan adalah buah dari pohon suci itu dan buah itu mengandung kekuatan (cakra) yang sangat besar, lalu putri itu menggunakan cakra yang sangat besar itu untuk menghentikan peperangan di dunia hingga sampai menguasai dunia, dengan kekuatan yang sangat besar, putri itu dianggap sebagai dewa sekaligus iblis, semua orang memuja sekaligus takut pada putri itu, karna mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa putri itu bisa menghentikan peperangan di dunia, putri itu bernama Kaguya Ootsusuki   
                                                               (foto Kaguya Ootsusuki)

     Kaguya Ootsusuki kemudian melahirkan dua anak yang di beri nama " Hagoromo Ootsusuki " dan " Hamura Ootsusuki ". Kemudian pohon suci itu sangat marah dan pohon suci itu berinkarnasi (Berubah) menjadi Juubi. Juubi itu menginginkan kekuatanya kembali yang telah di ambil Kaguya Ootsusuki.
     Untuk dapat pengampunan dari dosa Kaguya Ootsusuki dulu, Kaguya Ootsusuki dan dua anaknya bertarung melawan Juubi yang merupakan inkernasi dari pohon suci dan kemudian menyegelnya ke dalam tubuh Hagoromo Ootsusuki, pohon suci yang berinkarnasi menjadi Juubi itu berjuang keras untuk mendapatkan kekuatannya kembali, tetapi Juubi itu akhirnya di segel.
      Hagoromo Ootsusuki dan Saudaranya adalah orang pertama yang terlahir  dengan cakra, setelah menyegel Juubi, Hagoromo Ootsusuki berklana Ke seluruh penjuru dunia untuk menghentikan peperangan yang belum selesai, karna Hagoromo Ootsusuki seorang Biksu (Petapa) dan kekuatannya yang luar biasa Hagoromo Ootsusuki di beri gelar Sage of the six parth (Enam Jalur Petapa) yang sering di sebut orang orang setempat sebagai Rikudou Sennin.

                                                                   (Foto Rikudou Sennin)

     Rikudou Sennin kemudian mempunyai dua orang anak, anak pertama di beri nama Indra Ootsusuki dan anak ke dua di beri nama Ashura Ootsusuki. Rikudou Sennin mengajari mereka Ninsuu. Akan tetapi mereka memiliki perbedaan yang sangat jauh  yang satu memiliki gen cakra Rikudou Sennin yang kuat, yang kedua mewarisi fisik dan hati Rikudou Sennin yang kuat, tetapi anak kedua tidak memiliki kekuatan yang sama seperti sang kakak, perbedaan yang sangat jauh.
                                        (Foto Indra dan Ashura saat latihan dengan Hagoromo)

     Pada dasarnya dasarnya sang kakak Indra memiliki kemampuan yang sangat hebat, sementara Ashura kemampuannya sangat buruk, Indra yang terlahir dengan kekuatan mata dan kemampuan bertarung yang hebat dianggap jenius, dia melakukan semua yang ia mau dan berbeda dari orang orang, dia juga sadar kalau  kekuatan bisa membuat apapun menjadi nyata. Di sisi lain Ashura tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan baik, bahkan sejak ia masih kecil ia tidak bisa melakukan apapun seorang diri, untuk bisa menandingi kekuatan kakaknya ia butuh banyak usaha, serta dukungan orang lain, setelah melewati latihan yang sangat keras, cakra dalam dirinya mulai muncul, akhirnya ia memperoleh kekuatan yang sama dengan kakaknya, dia juga sadar kalau kerja sama dan bantuan dari orang lainlah yang membuatnya menjadi kuat, ia mengerti dari menjaga orang lain, dan sadar kalau cinta bisa membuat segalanya menjadi nyata.
                                                       (Foto Indra Ootsusuki sang Kakak)

                                                      (Foto Ashura Ootsusuki sang Adik)

     Dari jalan yang Ashura tempuh, Rikudou Sennin bisa melihat adanya kemungkinan Ashura menjadi penerusnya. Karena dirinya semakin lama semakin tua Rikudou Sennin kemudia memecah kekuatan (cakra) Juubi yang ada dalam dirinya dengan Jurus Chibaku Tensai, Rikudou Sennin memecah Juubi menjadi 9 Bijuu kemudian memberikan nama pada tiap bagiannya. Setelah memecah Juubi menjadi 9 Bijuu Rikudou Sennin menyebarkan para Bijuu ke seluruh penjuru dunia, agar para bijuu mengerti arti kekuatan yang sebenarnya dan mencegah Juubi bangkit kembali.
     Setelah Rikudou Sennin  memecah cakra Juubi dan menyebarkan ke seluruh penjuru dunia , Rikudou Sennin mengangkat anak kedua (Ashura) untuk menggantikan dirinya, Rikudou Sennin percaya kalau hubungan yang di sebut dengan kerja sama adalah kekuatan yang sesungguhnya. Rikudou Sennin juga menjadikan Ashura sebagai pewaris ninshuu, jadi dia bisa memimpin orang-orang dan Rikudou Sennin berfikir bahwa Indra juga akan mau bekerja sama, namun Indra tidak mau menerimanya, dan sejak saat itu semuanya di mulai, perang yang panjang, meskipun tubuh mereka telah hancur, cakra mereka tetap tidak menghilang, berpindah dari waktu ke waktu. Rikudou Sennin meninggal sebelum mendamaikan dunia (menghentikan peperangan) di muka bumi. Kata Hoguromo (Rikudou Sennin) Naruto adalah reinkarnasi dari Ashura, mereka juga mempunyai banyak kesamaan, sedangkan Sasuke adalah reinkarnasi dari Indra sang kakak. Sebelum Naruto dan Sasuke, Ashura dan Indra juga berreinkarnasi sebagai seseorang yang bermusuhan, Ashura berreinkarnasi sebagai Hashirama Senju dan Indra sebagai Madara Uchiha, mereka selalu bertarung, tetapi Naruto sebagai reinkarnasi Ashura dan Sasuke sebagai Indra mereka di takdirkan bukan untuk bertarung lagi, tetapi untuk bekerja sama.